Kekuatan Pengulangan: Mengukir Diri Melalui Kebiasaan
Ungkapan "kita adalah
apa yang kita kerjakan berulang-ulang" bukan sekadar kalimat motivasi yang
kosong. Ia adalah inti dari bagaimana kita membentuk diri, mengukir karakter,
dan mencapai keberhasilan. Filsuf besar Aristoteles pernah berujar,
"Keunggulan bukanlah tindakan, melainkan kebiasaan." Kalimat ini
menggemakan kebenaran fundamental bahwa hasil besar tidak datang dari satu
tindakan heroik, melainkan dari ribuan keputusan kecil yang dilakukan secara
konsisten.
Ketika kita melihat
orang-orang sukses baik dalam karier, bisnis, maupun kehidupan pribadi kita
seringkali hanya melihat puncak gunung esnya. Kita melihat kekayaan, pengakuan,
dan pengaruh mereka, tetapi kita lupa melihat fondasi yang menopangnya: rutinitas, disiplin, dan kebiasaan yang
mereka bangun dari hari ke hari.
Psikologi di Balik
Kebiasaan
Otak kita, secara alami,
dirancang untuk efisiensi. Saat kita melakukan sesuatu berulang kali, otak membentuk
jalur saraf yang membuat tindakan tersebut menjadi otomatis. Ini adalah konsep
yang dijelaskan oleh Charles Duhigg dalam bukunya The Power of Habit,
yang menggambarkan bagaimana setiap kebiasaan terdiri dari tiga komponen:
- Isyarat (Cue): Pemicu yang memberitahu otak untuk masuk ke
mode otomatis dan kebiasaan mana yang akan digunakan.
- Rutinitas (Routine): Tindakan fisik, mental, atau emosional itu
sendiri.
- Hadiah (Reward): Penguatan positif yang membantu otak
mengingat lingkaran kebiasaan ini di masa depan.
Dalam konteks yang Anda
sebutkan tentang bisnis online, setiap pilihan yang kita ambil antara
menunda atau mengerjakan, asal jalan atau sistematis adalah bagian dari
lingkaran ini.
- Menunda: Isyaratnya mungkin perasaan kewalahan atau
adanya notifikasi media sosial. Rutinitasnya adalah menunda pekerjaan, dan
hadiahnya adalah kepuasan instan yang semu.
- Mengerjakan: Isyaratnya adalah waktu yang telah
ditetapkan untuk fokus. Rutinitasnya adalah mulai bekerja, dan hadiahnya
adalah perasaan puas karena telah mencapai progres.
Seiring waktu,
pilihan-pilihan ini mengeras menjadi kebiasaan, dan kebiasaan-kebiasaan ini
pada akhirnya membentuk takdir kita.
Pendekatan Barat: Atomic Habits, Power
of Habit, dan 7 Habits
·
James Clear
– Atomic Habits
Clear menekankan perubahan radikal bukan melalui lompatan besar, tetapi melalui
kebiasaan kecil yang ditanamkan secara bertahap. Ia menyarankan teknik seperti habit stacking mengaitkan tindakan baru ke
kebiasaan yang sudah ada sehingga kebiasaan baru lebih mudah tertanam.
·
Charles
Duhigg – The Power of Habit
Menguraikan kembali habit loop yaitu cue → routine → reward. Ia juga
menunjukkan bahwa gangguan kecil dalam loop—misalnya, memecah rutinitas lama
dan menggantikannya dengan yang lebih positif—dapat mengubah jalur otak yang
terbentuk.
·
Stephen R.
Covey – The 7 Habits of Highly
Effective People
Covey memosisikan kebiasaan sebagai jembatan antara pengetahuan dan
keterampilan. Kebiasaan efektif seperti “bersikap proaktif”, “memulai dengan
tujuan akhir di pikiran”, dan “mulai dari yang paling penting” membentuk
karakter produktif dan berdampak. Artikel yang mengaitkan ajaran Islam dengan
prinsip Covey pun menunjukkan relevansi mendalam antara karakter Islami dan
kebiasaan efektif.
The 7
Habits of Highly Effective People,
menyoroti bagaimana kebiasaan adalah jembatan antara pengetahuan (apa yang
harus dilakukan) dan keterampilan (bagaimana melakukannya) dengan keinginan
(ingin melakukannya).
Jadi, jika Anda ingin
mengubah bisnis online Anda, mulailah dengan mengubah kebiasaan kecil
Anda.
- Jangan hanya menebak,
mulailah mengukur. Jadikan kebiasaan
untuk mengevaluasi data mingguan atau bulanan.
- Jangan menunda,
mulailah mengerjakan. Jadwalkan waktu
khusus untuk tugas-tugas penting, dan matikan semua distraksi.
- Jangan asal jalan,
mulailah sistematis. Bangun sistem yang
bisa diulang, baik untuk marketing, penjualan, atau layanan
pelanggan.
Perspektif Islami: Istiqomah,
Amal Kecil, dan Struktur Spiritual
·
Istiqomah:
Konsistensi Bertahap
Islam mendorong perubahan yang stabil dan berkelanjutan. Seperti yang
dijelaskan, “perubahan yang paling kuat adalah yang kita lakukan secara
perlahan sehingga kita tak menyadarinya, dan ia memberikan buah manfaat abadi.”
·
Amal Kecil
yang Konsisten
Hadis Rasulullah ﷺ: “Amal yang paling dicintai Allah adalah yang paling
konsisten meskipun sedikit.” (HR. Muslim). Ini menguatkan bahwa kebiasaan kecil
yang rutin jauh lebih bernilai daripada lompatan besar yang sporadis.
·
Langkah
Praktis Dalam Budaya Islami
Beberapa strategi praktis mencakup:
o Menunaikan
ibadah harian secara konsisten (misalnya shalat, membaca Al-Qur’an meski satu
ayat).
o Mengajak
keluarga atau komunitas dalam bacaan/motivasi islami harian.
o Menjaga
lingkungan yang mendukung konsistensi spiritual dan moral. Mengembangkan takwa
agar merasa selalu diawasi oleh Allah sebagai pengingat kuat untuk istiqomah.
o Film
dan kajian Islami mempertegas bahwa struktur, lingkungan, dan tujuan yang jelas
adalah fondasi istiqomah yang efektif.
Dalam Islam, konsep
kebiasaan baik atau konsistensi dalam beramal saleh (istiqomah) sangat
ditekankan. Rasulullah ﷺ bersabda, “Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah
yang paling konsisten meskipun sedikit.” (HR. Muslim).
Hadis ini mengajarkan kita
bahwa Allah lebih menghargai amalan yang dilakukan secara berulang-ulang,
meskipun kecil, daripada amalan besar yang hanya dilakukan sesekali. Ini adalah
pelajaran yang sangat kuat untuk para pelaku bisnis atau siapa pun yang ingin
sukses.
- Pentingnya Shalat dan
Berdoa di Waktu yang Sama:
Mirip dengan kebiasaan orang sukses yang bangun di waktu yang sama,
seorang Muslim diajarkan untuk shalat pada waktu yang telah ditentukan.
Ini membentuk disiplin, konsistensi, dan ikatan spiritual yang kuat.
Kebiasaan ini melatih kita untuk selalu mengingat tujuan utama kita, yaitu
beribadah dan mencari ridha Allah, di tengah kesibukan dunia.
- Menebar Kebaikan Kecil: Memberi sedekah kecil setiap hari, membaca
Al-Qur'an walau hanya satu ayat, atau tersenyum kepada sesama semua adalah
kebiasaan kecil yang jika dilakukan secara berulang akan menumpuk menjadi
amal besar yang tak terhingga nilainya di sisi Allah SWT.
Kesuksesan Anda, baik di
dunia maupun di akhirat, bukan datang dari satu lompatan raksasa, melainkan
dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Setiap pilihan kecil yang Anda buat
hari ini, setiap kebiasaan yang Anda tanam, adalah benih yang akan menentukan
buah yang Anda petik di masa depan. Mulailah dari sekarang, tanamlah benih
kebiasaan baik, dan saksikan bagaimana ia tumbuh menjadi pohon kesuksesan yang
kokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar