Investasi Properti Terbaik: Membangun Rumah di Surga Hanya dengan 12 Rakaat
Di dunia
ini, memiliki rumah impian adalah cita-cita hampir semua orang. Kita rela
bekerja keras bertahun-tahun, menabung, bahkan mencicil puluhan tahun demi
sebuah hunian yang nyaman. Namun, semegah apa pun rumah di dunia, ia bersifat
sementara. Bisa rusak, bisa hancur, dan pasti akan kita tinggalkan saat kita
wafat.
Tahukah
Anda, bahwa Allah SWT menawarkan sebuah "properti" yang jauh lebih
mewah, kekal, dan indah di surga? Menariknya, "mata uang" untuk
membelinya bukanlah miliaran rupiah, melainkan kedisiplinan kita menjaga 12
rakaat shalat sunnah setiap hari.
Inilah
keutamaan dahsyat dari Shalat Sunnah Rawatib.
Apa Itu Shalat Sunnah Rawatib?
Shalat
Sunnah Rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu
(lima waktu), baik yang dilakukan sebelumnya (Qobliyah) maupun
sesudahnya (Ba'diyah).
Shalat
ini ibarat "pagar" yang melindungi shalat wajib. Jika shalat wajib
adalah bangunan utamanya, maka rawatib adalah taman indah yang mengelilinginya.
Janji Rasulullah: Sebuah Rumah di Surga
Ada
banyak jenis shalat sunnah, namun ada satu paket khusus yang jika dijaga (rutin
dikerjakan), Allah menjanjikan hadiah spesifik berupa bangunan di surga.
Dari Ummu
Habibah radhiyallahu ‘anha (Istri Rasulullah SAW), ia berkata:
"Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12
rakaat (sunnah rawatib) sehari semalam, akan dibangunkan baginya sebuah
rumah di surga.’" (HR. Muslim)
Hadits
ini bukan sekadar motivasi kosong. Ini adalah janji pasti dari lisan manusia
yang paling mulia. Bayangkan, dengan meluangkan waktu total sekitar 20-30 menit
sehari untuk 12 rakaat ini, kita sedang menumpuk bata demi bata untuk istana
abadi kita kelak.
Rincian 12 Rakaat Rawatib
Lalu,
kapan saja pelaksanaan 12 rakaat yang dimaksud dalam hadits tersebut? Para
ulama merincinya sebagai berikut (termasuk dalam kategori Sunnah Muakkad
atau yang sangat ditekankan):
- 2 Rakaat Sebelum Subuh (Qobliyah Subuh)
- Keutamaan: Lebih baik dari dunia dan
seisinya.
- 4 Rakaat Sebelum Dzuhur (Qobliyah Dzuhur)
- Caranya: Bisa dikerjakan 2 rakaat
salam, lalu 2 rakaat salam.
- 2 Rakaat Setelah Dzuhur (Ba'diyah Dzuhur)
- 2 Rakaat Setelah Maghrib (Ba'diyah Maghrib)
- 2 Rakaat Setelah Isya (Ba'diyah Isya)
Total =
12 Rakaat.
Mengapa Shalat Rawatib Sangat Penting?
Selain
hadiah rumah di surga, shalat rawatib memiliki fungsi krusial lainnya:
1. Penambal Kekurangan Shalat Wajib
Sadarkah
kita, saat shalat fardhu seringkali pikiran kita melayang (tidak khusyuk)? Atau
mungkin bacaan kita kurang sempurna? Di hari kiamat, shalat sunnah inilah yang
akan digunakan Allah untuk menambal kekurangan pada shalat wajib kita agar
menjadi sempurna.
2. Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah
Dalam
hadits Qudsi, Allah berfirman bahwa hamba-Nya akan senantiasa mendekatkan diri
dengan amalan sunnah hingga Allah mencintainya. Jika Allah sudah cinta, maka
doa akan mudah dikabulkan dan hidup akan dibimbing.
Tips Agar Istiqomah Menjaga 12 Rakaat
Memulai
itu mudah, yang berat adalah istiqomah. Berikut tipsnya:
- Mulai Bertahap: Jika 12 rakaat terasa
berat, mulailah dengan Qobliyah Subuh (2 rakaat) yang keutamaannya
sangat besar. Setelah terbiasa, tambah perlahan.
- Datang ke Masjid Lebih Awal: Bagi laki-laki, datanglah
sebelum adzan atau tepat saat adzan agar sempat mengerjakan Qobliyah.
- Ingat "Rumah
Impian":
Setiap kali rasa malas datang, bayangkan rumah indah di surga yang sedang
Anda bangun. Apakah Anda rela pembangunannya mangkrak hanya karena rasa
malas sesaat?
Penutup
Sahabat,
dunia ini adalah tempat kita menanam, dan akhirat adalah tempat memanen. Jangan
biarkan hari berlalu hanya dengan shalat wajib saja jika kita mampu melakukan
lebih.
Mari kita
mulai "proyek pembangunan" rumah kita di surga mulai hari ini. Jaga
12 rakaat rawatib, dan raihlah tetangga terbaik di surga kelak, yakni para Nabi
dan orang-orang shalih.
Wallahu
a'lam bish-shawabi.